poa88 slot

poa88 slot,tinggi badan erling haaland,poa88 slotJakarta, CNN Indonesia--

Gambar citra satelitmenunjukkan pergerakan Badai Miltonyang kini memasuki wilayah Florida, Amerika Serikat. Badai ini disebut-sebut sebagai 'monster' karena menjadi yang terkuat dalam kurun waktu 100 tahun terakhir.

Pusat Badai Nasional AS (NHC) mengungkap Milton berpotensi menjadi salah satu badai paling merusak yang pernah tercatat di Florida bagian barat-tengah.

Badai Milton melonjak dari Kategori 1 menjadi 5 dalam waktu kurang dari sehari. Badai tropis yang biasanya menjadi badai paling kuat, dapat menyebabkan kehancuran lingkungan dalam waktu cepat dengan intensitas tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecepatan angin dapat melonjak di rentang 35 mph atau 30 knot dalam 24 jam. Namun, Badai Milton telah melampaui rentang tersebut.

Mengutip Mashable, gambar satelit dari Lembaga Kelautan dan Atmosfer AS (NOAA) menunjukkan kekuatan dan pertumbuhan Milton. Badai ini diproyeksikan akan mendarat di pantai barat semenanjung Florida pada Rabu (9/10) waktu setempat, dan bergerak menuju wilayah Tampa Bay.

"Jika badai tetap berada di jalur saat ini, ini akan menjadi badai terburuk yang berdampak pada wilayah Tampa dalam lebih dari 100 tahun terakhir," kata National Weather Service.

Ledakan badai

NOAA mencatat Milton merupakan badai kesembilan yang melanda AS pada 2024. Badai ini meningkat dengan cepat menjadi badai kategori 5 di Teluk Meksiko pada Senin (7/10).

"Badai ini meledak dalam kekuatan dan intensitasnya dengan kecepatan yang mendekati rekor dan menjadi salah satu badai paling kuat yang pernah tercatat di cekungan Atlantik," demikian keterangan NOAA dalam laman resminya.

Menurut NOAA ledakain badai ini sebagian dipicu oleh rekor suhu panas di Teluk Meksiko. Semakin hangat lautan, semakin banyak bahan bakar yang tersedia bagi badai untuk menguat, asalkan kondisi atmosfer lainnya, seperti pergeseran angin juga mendukung.

Milton terbentuk sebagai tekanan tropis di atas Teluk Meksiko bagian barat daya pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024. Beberapa jam setelah terbentuk, NHC menganggap Milton sebagai badai tropis.

Kemudian, pada Minggu sore, hanya 24 jam setelah menjadi badai Milton, ia dengan cepat meningkat menjadi badai Kategori 1. Intensifikasi yang cepat didefinisikan sebagai peningkatan kecepatan angin sebesar 35 mph dalam 24 jam.

Selanjutnya, pada Senin (7/10), kecepatan angin badai tersebut meningkat jadi 95 mph. Kecepatan angin mencapai puncaknya 180 mph pada Senin sore atau masuk Kategori 5 dan tekanan badai mencapai titik terendah pada 897 mb.

Berdasarkan kecepatan angin, Milton menjadi badai terkuat di Teluk Meksiko sejak Badai Rita pada tahun 2005. Kemudian, berdasarkan tekanannya, Milton merupakan badai paling kuat kelima di lembah Atlantik yang tercatat.

Milton juga merupakan badai Kategori 5 kedua di musim ini. Badai pertama adalah Beryl pada bulan Juli.

Hanya ada lima tahun (sejak 1950) di mana ada lebih dari satu badai Kategori 5 dalam satu musim, yaitu pada tahun 1961 (2), 2005 (4), 2007 (2), 2017 (2), dan yang terbaru adalah 2019 (2).

[Gambas:Video CNN]