apkpure higgs domino rp versi lama

apkpure higgs domino rp versi lama,kelompok shio,apkpure higgs domino rp versi lamaJakarta, CNN Indonesia--

Peneropongan bintang atau observatorium Bosscha di Lembang, Bandung Barat, membuka pendaftaran selama dua hari untuk kunjungan yang terbatas pada malam hari saat Agustus ini.

Mengutip dari akun Instagram Observatorium Bosscha, @bosschaobservatory, kunjungan malam itu sejatinya dibuka untuk empat hari. Namun, untuk mendaftar ke sana, Anda hanya diberi kesempatan dua jendela waktu.

Lihat Juga : Teleskop Radio VGOS Bakal Dibangun di Bosscha, Pertama di RI

Pendaftaran pertama dibuka pada 1 Agustus 2024 untuk kunjungan malam 8 dan 9 Agustus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Pendaftaran] melalui website Observatorium Bosscha," demikian pernyataan resmi yang dikutip dari unggahan tersebut, dikutip pada Rabu (31/7).

Lihat Juga : Cara Bosscha Tangkal Polusi Cahaya, Akui Tak Bisa Sendirian

Pengelola mengingatkan bagi pengunjung bahwa Observatorium Bosscha adalah tempat belajar. Oleh karena itu, pihaknya berharap siapapun yang ingin berkunjung ke Bosscha semoga niatnya adalah untuk belajar.

Oleh karena itu, pengelola meminta calon pengunjung untuk mempelajari alur pendaftaran, peraturan kunjungan, dan lain-lain di website resminya. 

"Jika teman-teman tidak kebagian tiket, sesederhana karena teman-teman belum beruntung saja. Berdasarkan probabilitasnya, memang hanya akan ada segelintir orang saja yang memenangkan 'war'," demikian tutup unggahan Bosscha.

Tempat penoropongan bintang yang berada di dataran tinggi Bandung, tepatnya di Lembang, Bandung Barat itu sudah berdiri sejak lebih dari seabad lalu.

Observatorium astronomi yang didirikan Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging di bawah kepemimpinan KAR Bosscha itu berusia satu abad pada 1 Januari 2023.

Sejak 1951, observatorium itu diserahkan ke Indonesia, dan berdiri di bawha naungan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Bosscha merupakan observatorium modern ketiga di bumi bagian selatan selama sejarah astronomi dunia. Selain itu, ia bisa dikatakan sebagai perintis astronomi modern di Asia Tenggara.

[Gambas:Instagram]

Berusia lebih dari seabad, Observatorium Bosscha terkendala polutan cahaya dari perkotaan. Per Sabtu (13/7), lampu yang menyorot ke langit, yang menurut netizen berasal dari pasar malam di kawasan Geger Kalong, Bandung, 'membutakan' teleskop Bosscha.

Pengelola Observatorium Bosscha mengaku sudah sejak lama melakukan setidaknya enam usaha buat menangkal polusi cahaya yang merusak langit malam yang merupakan objek penelitiannya. Namun, mereka tak bisa sendirian.

"Observatorium Bosscha telah berusaha melakukan bagiannya. dan akan senantiasa berusaha. Namun, Bosscha tentu tidak mampu bekerja sendiri," menurut keterangan lembaga dikutip dari akun Instagram-nya.

[Gambas:Video CNN]