oppatoto slot

oppatoto slot,beton123,oppatoto slot

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Ratusan pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 lingkup Pemkab Ngawi gugur. Badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (BKPSDM) mencatat sementara 610 dari total 4.759 pelamar tidak memenuhi syarat (TMS) lanjut tahapan berikutnya.

Musababnya, dokumen pendaftarannya tidak memenuhi aturan main rekrutmen tersebut. ‘’Jumlahnya bisa berkurang atau bertambah karena masih verifikasi tahap awal,’’ kata Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPSDM Ngawi Shodiq Jumairi Effendy kemarin.

BKPSDM menerapkan verifikasi ganda alias lebih dari sekali terhadap berkas administrasi pendaftar seleksi CPNS 2024. Pengecekan awal dilakukan tim verifikator terhitung dimulainya pendaftaran seleksi CPNS akhir Agustus lalu.

Supervisor bakal melanjutkan dengan verifikasi ulang. ‘’Untuk meminimalkan kesalahan, mengantisipasi ketidaktelitian dan kecerobohan,’’ ujarnya.

Shodiq buka-bukaan banyak pelamar melakukan kesalahan fatal pada berkas pendaftarannya. Di antaranya tidak ada tanda tangan dan meterai–elektronik maupun manual–di surat lamaran atau surat pernyataan.

Ada pula temuan format surat lamaran atau pernyataan dengan isian mengarah copy-paste.‘’Jadi melamarnya di Pemkab Ngawi, tapi suratnya tertulis Kementerian,’’ ungkapnya.

Tim verifikator juga menemukan kesalahan teknis dalam proses pengunggahan berkas. Misalnya, mengunggah surat lamaran di kolom surat pernyataan. Begitu juga sebaliknya.

Alhasil ada satu jenis surat yang tidak diunggah. ‘’Itu kesalahan pelamar sehingga dinyatakan TMS. Tidak bisa disanggah karena masa sanggah bersifat mewadahi kesalahan sistem, bukan kesalahan pelamar,’’ beber Shodiq. (sae/cor)