dunia lottery wap

dunia lottery wap,7raja togel,dunia lottery wap

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Tak hanya memonitoring ancaman kekeringan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun juga menginventarisir peningkatan kejadian kebakaran lahan dan hutan.

Sejak Juli hingga September ini, BPBD telah menerima sejumlah laporan kejadian kebakaran lahan serta hutan di Gunung Wilis.

“Mulai ada laporan itu awal kemarau di Juli, sampai hari ini sudah ada lima laporan kebakaran lahan tapi masih bisa tertangani,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Boby Saktia Putra Lubis ketika dikonfirmasi Radar Madiun.

Baca Juga: Pilkada Ponorogo 2024 : Pembagian Zona Kampanye Batal, Paslon Tetap Harus Patuhi JadwalBaca Juga: Samakan MU dengan Almere City, Mees Hilgers: Tidak Ada Perbedaan

Menurut Boby rata-rata penyebab kebakaran lahan adalah rambatan dari pembakaran sampah lahan tebu yang tertiup angin sehingga menjalar ke lahan lainnya.

Sedangkan rata-rata luasan lahan yang terbakar di satu kejadian masih cukup kecil, kurang dari satu hektare.

“Bisa juga disebabkan gesekan barang-barang yang mudah memunculkan percikan api, sehingga bisa menimbulkan kebakaran di lahan,” jelasnya.

Boby menambahkan pihaknya juga menerima laporan kejadian kebakaran hutan, tepatnya di Kawasan Kare, koordinat petak 48.

Baca Juga: Ironis! Peredaran Rokok Ilegal di Pacitan Kian Masif, Padahal Anggaran Penindakan Besar

Dari hasil koordinasi dengan Perhutani setempat memang ada kejadian tersebut, namun sayangnya tidak bisa diidentifikasi penyebabnya lantaran lokasi titik kebakaran cukup jauh dan medannya sulit dijangkau petugas.

“Kami terima laporan Selasa (17/9) lalu, kami cek memang ada visual asap dari titik tersebut dengan kondisi api dari atas, dan pantauan kami per Rabu (18/9) sore itu api sudah mulai padam,” terangnya.

“Untuk mengantisipasi bencana kebakaran lahan maupun hutan kami telah menyiagakan personil selama 24 jam dengan sistem petugas piket selama 12 jam sekali, jadi saat ada kejadian kami siap menerima dan bertindak kapan saja,” tandas Boby. (ryu/aan)