bosku77

  • 2024-10-08 01:50:56 Source:bosku77

    Browse(5)

bosku77,mimpi salaman,bosku77Jakarta, CNN Indonesia--

Pasukan Israelbertempur hebat dengan kelompok perlawanan di Rafah pada Kamis (30/5) ketika militer menguasai Koridor Philadelphi di Jalur Gaza, Palestina

Menurut saksi, pengeboman dan tembakan keras menggema di Rafah.

Lihat Juga :
Usai Kirim Balon Isi Tinja-Sampah, Korut Tembakkan 10 Rudal Balistik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak agresi Israel, Rafah menjadi tempat pengungsian jutaan bagi warga Palestina.

Lihat Juga :
Apa Itu Koridor Philadelphi Daerah 'Tak Bertuan' di Jalur Gaza?
Lihat Juga :
WNI Jalani Operasi Jantung Terbuka di Saudi saat Ibadah Haji

Menanggapi pertempuran di Rafah, militer Israel mengklaim berhasil membunuh 300 anggota milisi di Palestina di Rafah sejak Oktober 2023.

Sebelumnya, Israel mengumumkan mereka merebut Koridor Philadelphi sepanjang 14 km di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir.

Pasukan Zionis menduga koridor itu digunakan Hamas untuk menyelundupkan senjata.

"[Pasukan] telah menemukan sekitar 20 terowongan," kata juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, dikutip AFP.

Pilihan Redaksi
  • Israel Serang Pasar Sayur Palestina di Ramallah Tepi Barat
  • Intel Israel Shin Bet Ogah Bantu 'Bungkam' Pedemo Anti-Netanyahu
  • Isi Lengkap Surat Dukungan Ayatollah untuk Mahasiswa AS Pro-Palestina

Pengumuman Israel terjadi usai mereka menggempur secara brutal kamp pengungsian di Rafah. Imbas serangan mereka, puluhan orang meninggal bahkan banyak anak terbakar hidup-hidup.

Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023. Selama operasi mereka menyerang warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga tempat ibadah.

Imbas operasi mereka lebih dari 36.000 orang meninggal dan ratusan fasilitas sipil hancur-lebur.

(isa/rds)