siaran tv arab

siaran tv arab,okestream chelsea,siaran tv arab

 

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun– Laju kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan sulit dihentikan. Di Kota Madiun, problem itu selalu ada setiap tahun. Termasuk di periode Januari sampai 15 Agustus 2024.

‘’Sesuai Simfoni PPA (sistem informasi online perlindungan perempuan dan anak), tahun ini ada tiga kasus kekerasan,’’ kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Madiun Heri Suwartono, Minggu (18/8).

Sejak 2021 sampai saat ini, nihil tahun tanpa kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Kurun empat tahun terakhir ini, total 50 kasus. Tujuh kasus anak dan 15 kasus perempuan pada 2021. Total selama setahun itu, 22 kasus.

Kemudian, pada 2022 ada tujuh kasus kekerasan anak dan tujuh perempuan. Totalnya, 14 kasus. Sementara pada 2023, enam kasus anak dan lima kasus perempuan. ’Saat ada laporan kasus, diprioritaskan pengamanan anak,’’ ungkap Heri.

Heri menjelaskan, Kota Madiun punya beberapa program sosialisasi berjenjang mencegah kekerasan anak dan perempuan mulai tingkat kelurahan.

"Ketika ada kasus yang tidak dapat diselesaikan tingkat RT/kelurahan akan mendapatkan pendampingan dari psikiater dan tenaga ahli di bidangnya," pungkas Heri. (mg1/den)

 

KASUS KEKERASAN

 

2021 (22)

7 anak

15 perempuan

 

Previous article:erekerek20

Next article:hk4d hari ini