dp96 slot

  • 2024-10-08 05:40:50 Source:dp96 slot

    Browse(42752)

dp96 slot,anak lemas tidur terus,dp96 slotJakarta, CNN Indonesia--

Indeks HargaSaham Gabungan (IHSG) menguat 70,54 poin atau 0,97 persen ke level 7.317 pada perdagangan Jumat (17/5) lalu.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp13,26 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,18 miliar saham. Dalam sepekan terakhir, indeks saham menguat empat kali, sementara satu hari sisanya melemah. Tak heran, performa indeks menguat 3,22 persen.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat mayoritas data perdagangan bursa ditutup positif sepanjang periode 13-17 Mei 2024 kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 0,76 persen menjadi 1,11 juta kali transaksi dari 1,10 juta kali transaksi pada pekan lalu," kata Novia seperti dikutip dari keterangan resmi.

Di sisi lain, rata-rata volume transaksi harian melemah 1,34 persen dari 18,99 miliar menjadi 18,74 miliar lembar saham. Adapun investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp869,15 miliar dan sepanjang 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp41,98 miliar.

Lantas, seperti apa proyeksi pergerakan IHSG untuk sepekan ke depan?

Head of Customer Literation & Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi memproyeksi IHSG bakal menguat terbatas pada pekan ini. Menurutnya indeks saham bakal bergerak di rentang support 7.280 dan resistance 7.380.

"Jika berhasil breakout maka IHSG berpotensi mencatatkan new all time high di pekan depan," katanya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (18/5).

Lihat Juga :
Kemendag: Ada kemungkinan Peraturan Impor Direvisi

Ia mengatakan pergerakan IHSG bakal diwarnai sejumlah sentimen dari dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri, stabilitas nilai tukar dan rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan tetap bakal menjadi sentimen positif. Selain itu, pembagian dividen dari emiten energi juga turut menjadi motor penggerak IHSG.

"Pembagian dividen 2023 kami perkirakan juga akan mempengaruhi pergerakan pasar, seperti dari emiten energi yang berpeluang memberikan dividen yield double digit, PTBA 13,6 persen, ADRO 7 persen, dan ANTM 7,9 persen," imbuhnya.

Sementara sentimen dari luar negeri, investor bakal mencermati risalah Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral AS (The Fed). Oktavianus sendiri memperkirakan The Fed akan menunjukan sikap yang lebih dovish, pasca rilis tenaga kerja AS yang mulai melemah bulan lalu.

Sehingga, ia memperkirakan ini akan menjadi angin segar untuk IHSG karna potensi aliran asing masuk kembali.

Dengan sentimen-sentimen di atas, Oktavianus mengingatkan investor dapat memanfaatkan momentum penguatan di tengah beberapa sentimen positif di pasar. Hal itu bisa dilakukan dengan memperhatikan konfirmasi IHSG jika berhasil breakout supply areanya di pekan depan.

Berdasarkan analisis teknikal, Oktavianus pun merekomendasikan beberapa saham yang bisa dikoleksi.

Pertama, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI yang ditutup menguat 1,65 persen ke posisi 4.920 pada pekan lalu. Oktavianus memproyeksi emiten bank pelat merah itu dapat menyentuh level 5.250 pada pekan ini.

Kedua, saham PT Astra International Tbk atau ASII yang menguat 1,91 persen ke posisi 4.800 pekan lalu. Oktavianus memproyeksi ASII dapat menyentuh posisi 5.100 pekan ini.

Ketiga, Oktavianus merekomendasikan saham PT Timah Tbk atau TINS yang ditutup menguat 3,17 persen ke posisi 975 pekan lalu. Ia memproyeksi TINS dapat menyentuh posisi 1.100 pekan ini.

Sementara itu, Pelatih investasi saham dan derivatif sekaligus CEO Akela Trading System Hary Suwanda memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 7.266 dan resistance 7.396 pekan ini.

Menurutnya, pergerakan indeks saham bakal ditopang oleh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Di satu sisi, investor juga bakal tetap mencermati keputusan The Fed terkait kebijakan suku bunga acuan. Namun, ia menilai The Fed tidak akan mengerek suku bunga acuan.

"Data inflasi CPI yang dirilis pada pertengahan Mei lalu, ternyata menunjukkan adanya penurunan inflasi Amerika dan ini memberikan angin segar bagi dunia investasi, termasuk di Bursa Efek Indonesia," jelas Hary.

Lebih lanjut, Hary menuturkan koreksi yang terjadi sejak pertengahan Maret hingga pertengahan Mei lalu mengakibatkan beberapa emiten besar khususnya Perbankan mengalami koreksi tajam, sehingga kini valuasinya menjadi sangat atraktif.

Ini memberikan kesempatan bagi investor yang bertujuan untuk mengoleksi saham-saham tersebut untuk jangka panjang.

Hary pun menyebutkan beberapa saham yang bisa diperhatikan oleh investor. Saham itu seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI yang ditutup menguat 3,54 persen ke posisi 6.575 pekan lalu. Proyeksinya, emiten perbankan tersebut bisa menyentuh level 7.050 pada pekan ini.

Selanjutnya, ada PT Gajah Tunggal Tbk atau GJTL yang menguat 2,55 persen dalam sepekan ke posisi 1.205. Hary memprediksi GJTL bisa menyentuh posisi 1.215 pada pekan ini.

Hary juga merekomendasikan saham PT Harum Energy Tbk atau HRUM yang ditutup menguat 7,31 persen ke posisi 1.395. Ia memproyeksi HRUM dapat menyentuh level 1.580 pekan ini.

Terakhir, Hary juga merekomendasikan saham PT Pakuwon Jati Tbk atau PWON yang ditutup menguat 1,53 persen ke posisi 398 pekan lalu. Ia memproyeksi PWON dapat menyentuh posisi 420 pekan ini.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/pta)

Previous article:togelduit

Next article:riang 4d