katak4d
-
2024-10-09 03:26:52 Source:katak4d
Browse(8)
katak4d,togel kamoja,katak4d MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun - Penjadwalan penanaman sayuran sangat penting bagi petani untuk menghindari kerugian. Seringkali, saat memasuki musim panen raya, harga sayuran justru anjlok secara serentak. Hal itu menyebabkan petani mengalami kerugian. Saat ini, fenomena tersebut sedang terjadi di Magetan, terutama bagi petani sayuran di lereng Gunung Lawu. Baca Juga: Gelar Iprimephoria, LDP Perkenalkan Broadband Iprime dengan Sentuhan Urban ‘’Saat ini, banyak petani mengeluh karena harga panen sayuran turun drastis,’’ kata Suhartini, petani asal Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan. Suhartini menjelaskan bahwa penurunan harga bervariasi untuk beberapa jenis sayuran, dengan rata-rata penurunan mencapai sekitar lima persen. Harga tomat, misalnya, turun dari Rp 20 ribu menjadi Rp 2.000 per kilogram. Baca Juga: Fakta Menarik Mike Kleijn, Playmaker Keturunan Indonesia yang Dua Kali Jadi Kapten Belanda Brokoli yang sebelumnya seharga Rp 15 ribu per kilogram kini menjadi Rp 9.000. Cabai keriting juga turun dari Rp 35-38 ribu per kilogram menjadi Rp 22 ribu. Kondisi serupa juga dijumpai pada kacang panjang hingga sawi. Satu-satunya sayuran yang harganya masih tinggi adalah cabai rawit, yang kini dihargai Rp 60 ribu per kilogram. Baca Juga: Golkar Merapat ke Koalisi Gerindra-PKB, Bakal Usung Bunda Nanik di Pilkada Magetan ‘’Banyak sayuran yang harganya turun karena stok di pasar melimpah, baik dari Magetan maupun luar daerah,’’ ujarnya.
Previous article:bein sport live streaming bola hari ini
Next article:bima spins
Related reading
- ● erek-erek kecelakaan
- ● link aromatoto
- ● 99 tafsir mimpi
- ● pengeluaran hk 2023 hari ini
- ● 67 erek erek
- ● kode alam pemabuk
- ● arti gigs
- ● buku mimpi anjing 4d
- ● translate bahasa arab ke indo
- ● e-soccer f22 international friendly [ 2x8 mins ]
- ● bgibola 2
- ● pengeluaran hk 2016 sampai 2022
- ● bola siar indonesia
- ● gambar togel 34
- ● 1000 mimpi 01