28 di erek erek

28 di erek erek,apa itu 3d,28 di erek erek

Jakarta, CNBC Indonesia -Kalangan ekonom memprediksi bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) dan Bank Indonesia (BI) akan kembali memangkas suku bunga acuannya pada akhir tahun ini. The Fed diprediksi akan memangkas suku bunga acuannya hingga 50 basis points, sementara BI akan memangkas BI Rate sebesar 25 bps.

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memprediksi The Fed akan melakukan pemangkasan dua kali pada akhir tahun ini. Pemangkasan akan dilakukan pada November dan Desember dengan masing-masing 25 bps.

Baca:
Ramai Kabar Genting, Rupiah Jatuh Bangun Lawan Dolar AS

"Ini berdasarkan konsensus pasar, artinya akan ada total 100 bps pemangkasan Fed Fund Rate tahun ini termasuk kemarin," kata Andry dikutip Senin, (30/9/2024).

Andry menuturkan pasar optimis dengan adanya pemangkasan suku bunga The Fed lagi ketika melihat data-data perekonomian AS. Terutama dengan melihat data inflasi AS yang semakin melandai.

"Kalau terus slowing down, di bulan November berikutnya akan ada pemangkasan lagi," kata dia.

Andry melanjutkan pada 2025, The Fed juga diprediksi akan kembali memangkas suku bunganya sebesar 100 bps. Dengan demikian, pada 2025 suku bunga acuan The Fed akan bertengger di angka 3,5%. "Jadi FOMC di policy rate di 3,5% pada 2025, di 2026 sebesar 3% dan longterm-nya berkisar di 3%," kata dia.

Baca:
Mengenal IndONIA, Full Gantikan JIBOR BI Mulai 1 Januari 2026

Dia mengatakan peluang pemangkasan suku bunga The Fed ini tentu akan memunculkan optimisme untuk perekonomian Indonesia. Karenanya dia memprediksi BI akan memiliki ruang pada Oktober 2024 untuk kembali memangkas suku bunganya sebesar 25 bps. "Di Oktober ada ruang untuk pemangkasan lagi," kata dia.

Sementara itu, sebelumnya Bank Indonesia memperkirakan FFR atau suku bunga AS akan turun sebanyak tiga kali pada tahun ini. Penurunan tahun ini akan diikuti oleh penurunan sebanyak 4 kali pada tahun 2025.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur (BI), Kamis (18/9/2024).

"Gimana sekarang hasil rapat RDG ini, berdasarkan bacaan kami dari proyeksi Fed juga analisis sejumlah pelaku pasar, kami perkirakan bahwa FFR akan turun 3 kali tahun ini, dan tahun depan adalah 4 kali," kata Perry.

Perry pun memastikan perkiraan ini berdasarkan data terbaru yang dihimpun BI. "Kemungkinan adalah September, November dan Desember tahun ini," ujar Perry.


(haa/haa) Saksikan video di bawah ini:

Video: Mau Dolar AS ke Bawah Rp15.000 di Akhir Tahun? Ini Syaratnya

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Rupiah Melemah Karena RI Tekor, Dolar Tembus Rp15.970 Hari Ini

Previous article:angka togel 91

Next article:dokter 2d togel