wisnu4d

wisnu4d,buku mimpi 2d 42,wisnu4dJakarta, CNN Indonesia--

Tweet lama dua calon gubernur di Pilkada DKI 2024, Pramono Anung dan Ridwan Kamil, yang berbau 'mesum' diungkit kembali netizen dan ramai-ramai 'dirujak'.

Pilgub DKI Jakarta ini diprediksi ada tiga pasangan calon; Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.

Dua cagub di antaranya sedang jadi sorotan netizen imbas beberapa kicauan lawas mereka. Yang diungkit netizen itu ada yang masih bertahan ada yang sudah terhapus. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cewek berbaju seksi itu aneh, dilihatin dibilang kita kurang ajar, kalau kita cuekin, dibilang kita homo #Nyantai ah," kicau akun @pramonoanung.

"Kesamaan LOKET dan TOKE*.. Kalau pengen tahu sama2 DIINTIP #nyantai ah..," lanjut Pram pada 12 November 2010.

Tak kalah, RK pernah berkicau, "betenya menyusuri kemacetan jakarta. Jam seginih koq masih pamer susu sih. (Padat merayap susul menyusul)," kicau akun @ridwankamil pada 20 Juli 2010.

"Tips Bank: Sblm buka rek, lihat ukuran lingkar dada customor service anda. Kl terlalu besar, curigai. segera pindah ke bank lain. #MD," kicau mantan Gubernur Jabar itu pada 1 April 2011.

[Gambas:Twitter]

Beberapa tweet yang hilang pun sudah keburu di-screenshot netizen dan jadi jejak digital. 'Perujakan' dimulai.

"Kontestasi duo mesum kalau lawan RK nih," kicau akun @ukubadio mengomentari postingan Pram.

"mantap ini Pilkada DKI, hahahah orang2 mesum berkumpul," kata warganet @ghifa121610.

"11 12 sama RK wkwkwk.. Keren," sindir @NikSyah11.

[Gambas:Twitter]

"Pak ada kawannya nihhhh jagainnn @ridwankamil," sambung netizen @OrangeAqua55.

"Emang cocok adu tweet sama RK pak...," kata akun @kenken2074909 menyindir Pram.

"Bakal adu mesum nih," timpal akun @5teV3n_Pe9eL.

Beberapa netizen lainnya bertanya-tanya kenapa kicauan para pejabat di era 2010-2011 banyak yang 'kacau'.

"Astagfirullah 2010-2011 orang orang kenapa dah ?" tanya akun @prasmiaji.

[Gambas:Twitter]

Klarifikasi dua kandidat

Soal kicauan-kicauan lama itu, Pramono Anung mengaku hanya bercanda.

"Jadi era di tahun 2010, orang-orang yang bermain Twitter itu eranya adalah era bercanda, seperti TikTok sekarang," kata dia, di kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8).

Menurut dia, pada masa itu banyak masyarakat yang melakukan hal serupa.

"Itu pake 'hashtag nyantai ah' dan itu semuanya tentang becandaan yang rame dan saya yakin juga semua pada generasi itu melakukan hal yang sama. Jadi itulah yang terjadi pada saat itu," jelasnya.

"Apakah saya menyesal melakukan itu? enggak, karena saya tidak sama sekali pernah untuk menghujat seseorang, merendahkan orang," dalihnya.

Pria yang masih menjabat Sekretaris Kabinet itu juga tak menyebutnya sebagai pornografi. 

"Kemudian juga pornografi ndakada, bahwa kemudian ada kata-kata yang sedikit guyonan memang ada dan itu saya bertanggung jawab terhadap hal itu," ucapnya.

Sementara, RK mengaku khilaf atas kicauan-kicauannya di masa lalu dan mengajak netizen move on.

"Dulu 12-15 tahun yang lalu sebelum jadi pejabat publik, saya memang aktif bermain Twitter (sekarang X). Sebagaimana nature-nya platform tersebut, saya berekspresi secara bebas. Kadang penuh kritik pedas, kadang nyindir, sering juga nyinyir," dalihnya, dalam unggahan pada Minggu (25/8) pukul 20.54 WIB.

"Sering saya katakan di mana-mana, dulu saya adalah netizen yang marah-bahkan julid," imbuh dia.

"Maafkan aku yang dulu. Mari kita move on," tutupnya.

[Gambas:Video CNN]