tema untuk acara olahraga

tema untuk acara olahraga,data sgp 2018-2023,tema untuk acara olahragaJakarta, CNN Indonesia--

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan tidak ada keterlibatan orang tua dalam rencana bom bunuh diri di Batu, Malang, Jawa Timur. Pelaku sudah ditangkap polisi pada Rabu (31/7) malam.

Pelaku, HOK, merupakan remaja berusia 19 tahun dan disebut sebagai simpatisan Daulah Islamiyah. Sehingga, orang tua HOK dimintai keterangan oleh polisi.

Lihat Juga :
Terduga Teroris di Malang Beli Bahan Bom Pakai Uang Jajan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, HOK disebut membeli semua bahan peledak secara daring. Dia juga menggunakan uang sendiri yang sengaja ditabung dari uang jajan yang diberikan orang tuanya.

[Gambas:Video CNN]

Semua bahan peledak itu dibeli melalui situs jual beli online. HOK juga mempelajari cara membuat bom dari berbagai situs ataulaman di internet.

"Kemudian yang bersangkutan juga mendapatkan informasi-informasi dari media sosil, sehingga muncul perasaan ingin melakukan bom bunuh diri tersebut," katanya.

Lihat Juga :
Terduga Teroris Malang Dibaiat hingga Belajar Rakit Bom Secara Online

HOK ditangkap pada Rabu (31/7) di daerah Batu, Malang, Jawa Timur malam hari. Saat ditangkap, HOK kedapatan sedang berusaha membuang semua bahan-bahan peledak yang dia kumpulkan atau sedang berusaha membuang barang bukti.

Ia disebut berbaitan kepada Daulah Islamiyah ISIS dan melakukan baiat secara daring.

Densus 88 Antiteror Polri memastikan rencana teror yang hendak dilakukan tersangka teroris HOK (19) di Batu, Malang, Jawa Timur, tidak terkait agenda kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September.

(tst/chri)

Previous article:remipoker alternatif

Next article:kode alam ular 4d