mariatogel 88

mariatogel 88,star777 login alternatif,mariatogel 88Jakarta, CNN Indonesia--

Sederet kabar meramaikan berita internasional Rabu (29/3), mulai dari duta besar Arab Saudi takjub ramai suara azan-selawat di Indonesia, hingga Ukraina menembak jatuh jet Rusia.

CNNIndonesia.commerangkum berita global yang menyedot banyak perhatian sejak Rabu tersebut dalam Kilas Internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Faisal, suara panggilan salat dan selawat yang terus menggema membuat ia merasa benar-benar ada di negara Islam.

Di Saudi, kumandang masjid memang tak seramai di Indonesia karena pembangunan tempat ibadah di wilayah permukiman amat diatur pemerintah sehingga jumlahnya tak sebanyak di Indonesia.

Berdasarkan penuturan warga negara Indonesia (WNI) yang pernah tinggal di Arab Saudi, jarak dari masjid ke masjid di sana pun tak serapat di Indonesia.

[Gambas:Video CNN]

2. Saudi Kutuk Warga Israel Lakukan Ritual di Halaman Masjid Al-Aqsa

Di Saudi sendiri sedang heboh isu penduduk Israel dilaporkan sempat memenuhi halaman Masjid Al-Aqsa di Yerusalem untuk melakukan ritual. Mereka mengutuk insiden itu.

Kementerian Luar Negeri Saudi pada Rabu (29/3) menyatakan pemerintahan Raja Salman mengecam 85 warga Israel, termasuk mantan anggota Knesset yang radikal, Yehudah Glick, karena memasuki halaman masjid dikawal aparat.

"Kecaman dan penolakan kerajaan terhadap penyerbuan halaman Masjid Al-Aqsa oleh pemukim Israel secara terang-terangan di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel," bunyi pernyataan Kemlu Saudi.

"Praktik-praktik semacam itu merusak upaya perdamaian dan melanggar prinsip dan norma internasional dalam menghormati kesucian agama."

3. Rudal Ukraina Tembak Jatuh Jet Bomber Rusia di Bakhmut

Unit pasukan rudal anti-pesawat Ukraina menembak jatuh jet tempur pengebom Su-24M Rusia di dekat Kota Bakhmut pada Rabu (29/3).

Kementerian Pertahanan Ukraina menyatakan jet tempur Rusia tersebut hancur sekitar pukul 13.30 waktu setempat. Namun, CNN tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen.

Laporan itu muncul saat Wakil Menhan Ukraina, Hanna Maliar, mengatakan negaranya akan memperjuangkan Bakhmut "selama kita membutuhkannya terkait tugas pertahanan."

"Kami membela Bakhmut dengan sepenuh hati seperti wilayah lainnya. Penggunaan kekuatan dan sarana ditentukan bukan oleh kepentingan politik, tapi sumber daya yang dibutuhkan untuk mengusir musuh dan melakukan misi tempur di daerah ini," ucap Maliar.